Kamu pasti lagi bingung cari bacaan niat qada puasa Ramadan bukan? Mengqada atau mengganti puasa Ramadan yang batal tentu hukumnya wajib. Hal ini sejalan dengan perintah Allah dalam al-Quran Surat Al Baqarah ayat 184 yang berbunyi;

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

   Namun, tak usah khawatir dengan bagaimana bacaan niat qada puasa secara rinci. Dilansir dari saluran YouTube Al Bahjah TV yang disampaikan oleh Buya Yahya, niat qada puasa sendiri boleh dilakukan dalam hati atau bahkan pelafalan dengan bahasa Indonesia saja. Dasarnya, kamu juga mengetahui bahwa hukum qada puasa Ramadahan itu sendiri wajib. 

Jadi, jangan sampai ada alasan meninggalkan kewajiban qada atau ibadah lainnya karena tidak hafal niat. Tapi, kembali lagi buat kamu yang memang ingin membaca niat qada puasa Ramadan seperti apa, coba simak lafal di bawah ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta'ala.

Nah, itulah bacaan niat puasa qada yang bisa kamu ucapkan. Ingat juga, berapa jumlah qada puasa yang harus kamu bayar. Masih ingat kan, girls?