Kamu sudah nonton Petualangan Sherina 2 bukan? Film musikal-komedi-laga-petualangan ini ternyata sukses mebius penonton dan para penggemar setianya. Kalau kamu sudah nonton Petualangan Sherina yang pertama, pasti paham dengan kedua tokoh utama di film ini.
Mereka adalah Sherina dan Sadam, 2 sahabat yang sejak kecil main bersama. Sejak kecil, kedua tokoh ini memang suka berpetualang. Ketika masih duduk di bangku SD, Sherina dan Shadam dihadapkan dengan situasi genting diculik oleh orang tak dikenal. Tak jauh dari sana, ketika dewasa ternyata rintangan semacam itu tetap saja ada. Mungkin, inilah 5 pelajaran menjadi dewasa yang bisa kita ambil dari film Petualangan Sherina 2. Baca sampai selesai, ya!
1. Manusia itu Mudah Berubah
Sherina kecil dan Sherina dewasa tetap sama. Ia tumbuh menjadi perempuan dewasa yang penuh semangat dengan loyalitas tinggi pada pekerjaannya. Memang, Sherina tak ada bedanya. Ia tetap menjadi perempuan kritis.
Namun, hal tersebut berbeda dengan Shadam yang diperankan oleh Derby Romero. Ketika kecil, Shadam dikenal sebagai anak manja dan super usil. Ketika dewasa dan bertemu kembali dengan Sherina, ternyata ia berubah menjadi pria pemberani dan bisa memimpin Sherina berpetualang lagi. Semua butuh proses, ya!
2. Hidup ini memang petulangan, nikmatilah
Ujian itu bukan hanya ada di sekolah dan dunia perkuliahan. Dalam hidup, kita memang akan diberi ujian sesuai dengan kelas dan kapasitasnya.
Isi pemikiran dan pandangan manusia pun berbeda-beda. Kedua hal tersebut bisa memicu pertengkaran karena perbedaan. Seperti dalam adegan mengejar pemburu orang utan. Kenapa mereka bisa berbuat seperti itu?
Padahal orang utan memang harusnya tinggal di alam terbuka. Bukannya dikurung dan membuat dirinya stress tiada henti. Mereka sama seperti kita, seorang mahluk ciptaan Tuhan.
3. Perempuan juga Harus Pemberani
Semua wanita itu cantik tanpa kecuali. Apalagi jika tersimpan inner beauty berupa pemberani, auranya akan semakin terpancar.
Perempuan cantik di luar sana sudah banyak. Tapi, kamu sudah mempercantik aura dalam dirimu belum? Cobalah dimulai dari seorang pembelajar dan pemberani. Keluarkan suaramu sebagai seorang perempuan. Jangan karena kamu perempuan, kamu justru minder mengutarakan pendapat di dalam forum. Tetap semangat menjadi pembelajar, ya!
4. Sigap dalam Segala Situasi dan Jangan Menyerah
Seperti bahasan sebelumnya, hidup ini memang penuh kejutan untuk ditelusuri. Untuk menghadapinya, kita memang harus sigap dan jangan menyerah.
Kalau toh gagal, ya coba lagi dan lagi. Namun, kamu juga harus menerima tugas dari atasan selagi itu memang sesuai passion. Di sana, kamu bisa buktikan kinerja terbaikmu.
5. Tanamkan Rasa Bersyukur
Jangan terlalu ambisius untuk diterima oleh orang lain atau komunitas. Menerima keadaan diri dengan sabar adalah kunci.
Jangan sampai membutakan naluri hingga serakah mengekploitasi sumber daya alam. Hiraukan saja ocehan orang lain, kecuali hal itu mengenai prilaku. Jadilah keren dalam hal lain dan lebih percaya diri. Kalau sudah besar, jangan banyak macem-macem seperti Ratih dan suaminya, Syailendra.
Nah, itulah beberapa pelajaran tentang realita menjadi dewasa dari film Petualangan Sherina 2. Tetaplah berfikir positif dan semangat menjadi versi terbaikmu dalam hidup.
