life23 Mar 2024
Niat puasa Ramadan untuk Satu Bulan Penuh Boleh Gak ya?
Boleh, dong!
Lena Latipah

Puasa di bulan Ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim di dunia. Tak hanya sekadar menahan lapar dan haus, puasa juga harus dilaksanakan sesuai dengan syariat.

Dalam puasa sendiri ada 2 rukun yang harus terpenuhi. Hal ini sejalan dengan isi kitab Safinatun Naja, yaitu;

  1. Niat
  2. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. 

Untuk bacaan niat sendiri, biasanya kita mengambil yang satu ini bukan?

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala"

Namun, sebagai orang pasti ada kalanya lupa untuk tidak mengucapkan niat puasa ini. Entah itu karena tidak sempat sahu atau lain hanya. Mazhab imam Maliki sendiri punya cara tersendiri dalam pelafalan niat. Yaitu, boleh mengucapkan niat puasa untuk 1 bulan penuh dalam sekai ucapan. Dasarnya, sesuai dengan al Quran Q.S al Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Kamu tim niat sekali setiap hari atau sekaligus nih, girls? Bagaimana pun pelafalan niatnya, semoga puasnya gak sia-sia menahan lapar dan haus. Tapi, menjadi ladang untuk berburu pahala kebaikan. Happy fasting, ya!