Awan hitam menutupi fajar pagi ini
Burung yang awalnya menyambut bahagia dengan nyanyian puisi
Kini hanya bisa diam membisu
Melihat pujaannya murung
Kini digantikan dengan tarian murka
Dengan pesta pora gemuruh langit
Dan barisan diksi pecundang
Mereka hidup berdampingan dalam emosi