Hai,
Selamat malam, hangatmu tetap sama
Seperti angin yang rajin menebar kabar
Seperti pohon yang tumbuh hingga tinggi
Menembus awan hingga akhirnya kembali
Aku di sini sangat menikmati rintik harapan
Bahwa ungkapan terkecil itu adalah harapan terbaik
Semua mimpi ada padanya
malam kami jadikan tempat pembuka mata
Sedangkan siang, kami terlelap sambil sesekali berkedip
Kepada malam
Kutitipkan rasamu tetap seperti ini
Temani imajinasi dan rasa yang gundah
Demi kata dan anak kita yang terus lahir